Teknologi cloud video gaming merupakan sebuah inovasi yang cukup baru dalam industri video game di dunia. Implementasinya secara bertahap meluas dan mencapai Indonesia pada saat ini. Namun pertumbuhan penggunanya cenderung lambat, padahal pemain game di Indonesia mencapai 105 juta orang. Jika pengguna cloud video gaming dapat menjadi lebih besar tentu akan menguntungkan bagi perusahaan penyedia dan negara Indoenesia. pengeluaran sgp Oleh sebab itu penelitian ini dilakukan untuk memahami faktor-faktor yang memengaruhi penerimaan teknologi cloud video gaming dengan studi kasus Xbox cloud gaming. Pada penelitian ini menggunakan version utama Unified Theory of Approval and Use of Modern Technology (UTAUT) ditambahkan variabel perceived security dan regarded value.

 

Apakah Cloud Pc Gaming Bisa Dimainkan Secara Kompetitif? Misalnya Saja Esports?

 

Microsoft berharap bisa menghapus batasan konsol yang sangat terbatas dan berharap semua game bisa dimainkan di semua perangkat. Perusahaan pembuat gonsol Xbox ini sudah mulai mendukung sistem langganan cross-platform untuk menciptakan ekosistem pc gaming lintas perangkat. Dalam pengumuman aliansi strategis dengan Microsoft ini, Sega tidak merinci lebih lanjut apakah kesepakatan ini akan menghasilkan judul video game ekslusif, termasuk investasi modal atau tidak. Terlepas dari itu, Cloud pc gaming di konsol Xbox memiliki sejumlah aplikasi yang keren. Xbox dan Sega disebut tengah menjajaki kemungkinan terjadinya kerja sama strategis untuk memproduksi video game di system cloud Microsoft Azure.

 

Bisakah Anda Memainkan Xbox Cloud Gaming Dengan Key-board Dan Mouse

 

Hadirnya cloud gaming membawa angin segar karena pemain tidak perlu membeli perangkat pc gaming yang mahal dan hanya tinggal streaming through cloud untuk memainkan game-game favorit mereka. Fakta bahwa cloud video gaming akan menjadi masa depan industri video game memang tak terbantahkan. Walaupun demikian di sisi lain, dunia sepertinya belum siap untuk mengadopsi teknologi ini dengan konsep monetisasi seperti yang sempat ditawarkan Google Stadia, yang pada akhirnya berujung ditutup. Mereka hendak mendorong konsep cloud video gaming by means of system video terpopuler mereka– Youtube.

 

Indosat Gandeng Microsoft Untuk Maksimalkan Ai Dalam Transformasinya Menjadi Techco

 

Maka bukan hal yang tidak mungkin bagi negara existed di Asia Tenggara untuk mengikutinya. Tentunya dengan dukungan infrastruktur net yang baik dari berbagai ISP masing-masing negara. Hal ini menjadi sebuah polemik di kalangan masyarakat khususnya kawasan Asia Tenggara sendiri.

 

Xbox ® Video game Pass secara luar biasa memiliki 25 juta pelanggan, menjadikannya version bisnis panutan bagi banyak layanan lainnya. Maka dari itu, kalian perlu memiliki koneksi net yang mumpuni agar dapat menjalankan cloud gaming dengan maksimal. Penggunaan cloud video gaming juga membuka pintu untuk model monetisasi yang lebih inovatif. Beberapa layanan menyajikan version berlangganan yang memungkinkan pemain mengakses berbagai permainan tanpa harus membeli satu per satu. Meskipun saya pribadi sebagai yang menanyakan pertanyaan tidak mendapatkan jawaban yang menurut saya memuaskan karena berbagai hal. Cloud video gaming bisa dinikmati oleh semua equipment, baik PC dengan spesifikasi cukup rendah, smartphone, smartTV, hingga console.

cloud gaming

Tujuannya adalah untuk menarik gamer ke ekosistem Microsoft melalui berbagai perangkat yang berbeda. Hal ini dikarenakan game yang dijalankan dari web server, sehingga sistem ini bisa dengan mudah diakses dari berbagai perangkat. Perizinan untuk menyediakan layanan cloud pc gaming ini juga menjadi salah satu kendala yang harus diatasi. Pemerintah di berbagai negara masih belum mempunyai regulasi yang jelas mengenai layanan cloud pc gaming. Hal ini dikarenakan game yang dijalankan berada di server yang lingkungannya terpisah dengan perangkat sobat maxcloud.

 

Walaupun belum diumumkan secara resmi, namun rencana tersebut “bocor” by means of e-mail interior yang berhasil didapatkan oleh Wall Street Journal. Fitur yang saat ini diberi nama “Playables” tersebut akan memungkinkan player untuk bermain video game using Youtube lewat sistem cloud video gaming, baik dari PC ataupun perangkat mobile mereka. Tidak ada informasi soal konsep monetisasi atau judul-judul yang akan ditawarkan nantinya, namun kabarnya fungsi ini akan berjalan secara instan untuk player yang memang tertarik menjajalnya. Belum jelas juga apakah teknologi ini akan didasarkan pada teknologi yang sempat diusung Stadia di masa lalu.

 

Dengan lebih dari 800 video game untuk dipilih, pemain diberi banyak opsi untuk menghabiskan waktu luang mereka. Xbox ® Cloud Video gaming yang dirilis pada tahun 2019 adalah tanggapan Microsoft untuk PlayStation Now, dan merupakan fitur dari Xbox ® Game Pass. Dengan Xbox Cloud Video gaming, Anda dapat bermain di berbagai perangkat, bahkan seluler. Pustakanya menawarkan lebih dari 270 game, berfitur kompatibilitas ke belakang dengan pustaka game Xbox ® sebelumnya.